Obat lambung kelainan endoskopi mungkin tidak terlalu jelas. Kapasitas untuk mensekresi asam lambung semakin berkurang, dan tingkat serum gastrin yang ditinggikan. Autoantibodi parietal sel, faktor intrinsik, dan gastrin temuan khas. jangka panjang gastritis atrofi terhubung dengan infeksi pylori H, peningkatan anemia pernisiosa, adenokarsinoma lambung, dan hiperplasia GI endokrin dengan carcinoids (tumor neuroendokrin dari saluran GI).
Ulkus duodenum:
Bahkan lebih banyak umumnya dari ulkus lambung, ulkus duodenum adalah sekuele infeksi H pylori, yang disebabkan oleh respon inflamasi mukosa diubah dan sekresi asam yang berlebihan. Banyak elemen kesempatan lainnya, seperti diet, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan, mungkin mempengaruhi perkembangan ulkus duodenum, meskipun asosiasi tertentu (misalnya, di antara kopi atau makanan pedas dan pengembangan ulkus) belum menunjukkan.
Faktor genetik juga berperan; studi mendukung keberadaan komponen diwariskan dalam ulkus duodenum berbeda dari yang termasuk dalam ulkus lambung. Demikian juga, stres psikologis telah terlibat dalam penyakit ulkus duodenum, mungkin dengan pengaruh otonom-dimediasi pada sekresi asam. Menariknya, ulkus duodenum berhubungan dengan penurunan risiko untuk perbaikan adenokarsinoma lambung, menunjukkan bahwa ulkus duodenum menunjukkan tipe yang berbeda dari infeksi H pylori jangka panjang.
Bentuk-bentuk penyakit asam-lambung ditandai oleh lesi mukosa eksklusif dangkal (misalnya, gastritis erosif akut) dapat mengakibatkan pendarahan mungkin akut atau saluran pencernaan jangka panjang, disertai dengan penurunan substansial dalam hematokrit dan komplikasi terkait (misalnya, mempercepat angina dalam terpengaruh individu dengan penyakit arteri koroner). Pasien dengan perdarahan hadir masif akut dengan hematemesis (muntah darah), perdarahan rektum, atau melena (tinja dari dampak asam pada darah) berdasarkan situs web asal, tingkat transit darah dengan saluran pencernaan, dan juga tingkat perdarahan.
perdarahan substansial akut (> 10% dari volume darah lebih menit ke jam) dimanifestasikan oleh hipotensi, takikardia, dan tekanan darah ortostatik dan perubahan denyut jantung pada waktu berdiri, sering dengan pusing. Selain itu perdarahan, masalah ulkus duodenum dan ulkus lambung terdiri dari perforasi yang mengancam jiwa dan obstruksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar